ANALISIS KARAKTERISTIK DAN STABILITAS DINAMIS CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN BERGRADASI RAPAT

RIDHO ADITYA MUNANDAR, 03113108 (2016) ANALISIS KARAKTERISTIK DAN STABILITAS DINAMIS CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN BERGRADASI RAPAT. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img]
Preview
Text
Ridho Aditya Munandar.pdf

Download (604kB) | Preview
[img] Text
rIDHO aDITYA mUNANDAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan infrastruktur jalan di Indonesia, penelitian tentang campuran aspal emulsi dingin terus dilakukan. Hal ini diketahui dengan mulai banyaknya peneliti yang bereksperimen dengan bahan pengikat aspal emulsi. Salah satunya penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kadar Aspal Residu Optimum dari Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), karakteristik marshall dan menganalisis peningkatan nilai stabilitas serta mengetahui nilai stabilitas dinamisnya sesuai spesifikasi Bina Marga. Adapun penggunaan material agregat dari Mojokerto dan aspal emulsi dari PT. Triasindomix Sidoarjo. Campuran Aspal Emulsi Dingin menggunakan gradasi rapat CEBR Tipe V dengan penambahan semen 2% serta variasi kadar aspal residu 5.3%, 5.8%, 6.3%, 6.8% dan 7.3%. Proses pembuatan campuran dimulai dari persiapan bahan, pengujian propertis agregat, mengestimasi Kadar Aspal Residu Awal, pembuatan proporsi campuran, tes penyelimutan, penentuan enersi pemadatan, penentuan Kadar Aspal Residu Optimum (KARO), pengujian pengingkatan nilai stabilitas dengan waktu curing 3, 6, 9, 12 hari dan full curing. Pengujian stabilitas dinamis menggunakan alat Wheel Tracking Machine hanya dilakukan untuk waktu curing 12 hari. Hasil penelitian sebagai berikut: enersi pemadatan 2x75 kali tumbukan, kadar air untuk penyelimutan 3%, Kadar Aspal Residu Optimum sebesar 6.3% memberikan nilai stabilitas marshall 832 kg, porositas (VIM) 8.50%, density 2.16 gr/cm3, kelelehan 4.90 mm, penyerapan air 3.21%, TFA 12.046 μm , VMA 26.83% dan VFB 69.99%. Terjadi peningkatan nilai stabilitas CAED dengan penambahan semen 2% dari waktu curing 3, 6, 9 dan 12 hari berturut-turut adalah 827.5 kg, 1009.25 kg, 1052 kg dan 1229.75 kg. Sehingga dapat disimpulkan kekuatan CAED dapat semakin bertambah seiring dengan waktu curing yang dibutuhkan. Adapun pengujian stabilitas dinamis menggunakan alat Wheel Tracking Machine memberikan nilai sebesar 10500 lintasan/mm, hal ini memenuhi spesifikasi bina marga untuk perkerasan Laston, kecuali nilai porositas yang mensyaratkan 3-5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 03 Mar 2018 03:20
Last Modified: 03 Mar 2018 03:20
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/137

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]