PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 19/G/2019/PTUN.PLK)

ARGA ANDHIKA PUTRA WIBAWA, 02119043 (2023) PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 19/G/2019/PTUN.PLK). Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

	Text (HALAMAN JUDUL) cover.pdf Download (8MB)
	Text (BAB I) bab I.pdf Download (22MB)
	Text (BAB II) bab II.pdf Download (22MB)
	Text (BAB III) bab III.pdf Download (22MB)
	Text (BAB IV) bab IV.pdf Download (22MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN) daftar pustaka dan lampiran.pdf Download (22MB)

Abstract

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dapat terjadi akibat tindakan kejahatan yang dilakukan karena kejahatan pidana atau kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatannya. Namun yang terjadi praktiknya adapula pemberhentian yang diberlakukan asas retroaktif mengacu pada SKB Tiga Menteri, kemudian setelah diajukan gugatan pada peradilan administrasi mendapat penolakan seperti yang terjadi pada kasus perkara Putusan Nomor 19/G/2019/PTUN.PLK. Sebagaimana kasus tersebut terjadi persengkataan antara Piri Ahadi melawan Bupati Sukamara dengan gugatan objek sengketa terhadap Surat Keputusan Bupati Sukamara Nomor 888/50/BKD yang menjadi pokok permasalahan yang timbul pada penelitian ini. Pertama, ratio decidendi PTUN dalam Putusan Nomor 19/G/2019/PTUN.PLK mengenai pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Kedua, keabsahan penggunaan Asas retroaktif terhadap pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Penelitian ini menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan studi kasus. Kata Kunci : Asas Retroaktif, Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, SKB Tiga Menteri, Pertimbangan Hakim

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Repository Administrator
Date Deposited:	08 Jun 2023 01:17
Last Modified:	08 Jun 2023 01:17
URI:	http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1611

Actions (login required)

View Item

Downloads