FARIZ FIRMANSYAH, 04220040 (2024) ANALISIS KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN INDEKS KAMI 5.0 STUDI KASUS: KPU KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS NAROTAMA.
![]() |
Text (COVER)
cover - Fariz Firmansyah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I)
bab I - Fariz Firmansyah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB II)
bab II - Fariz Firmansyah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB III)
bab III - Fariz Firmansyah.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB IV)
bab IV - Fariz Firmansyah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB V)
bab V - Fariz Firmansyah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam penelitian ini, Indeks KAMI versi 5.0 akan digunakan untuk mengukur dan melaporkan tingkat keamanan informasi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Data sangatlah penting di era digital, namun demikian juga dengan risiko pelanggaran data. Indonesia sendiri, telah mengalami 347 insiden siber pada tahun 2023, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perlindungan data. Tujuan indeks KAMI yang didasarkan pada standar SNI ISO/IEC 27001 adalah untuk menilai langkah-langkah keamanan informasi yang berpotensi menghambat penyebaran data. Penelitian ini dilakukan untuk menilai secara komprehensif situasi keamanan informasi di KPU Kota Surabaya dengan menggunakan indeks KAMI terbaru versi 5.0 dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keamanan. Hasil evaluasi, sistem elektronik memperoleh skor 21 poin (kategori tinggi), tata kelola keamanan informasi memperoleh skor 93 poin (tingkat kematangan level II+), dan manajemen risiko memperoleh skor 41 poin (tingkat kematangan level II). Dan kerangka keamanan informasi dievaluasi memperoleh skor 87 (tingkat kematangan level II), Manajemen Aset memperoleh skor149 (tingkat kematangan level I+), Keamanan Teknologi dan Informasi memperoleh skor 135 (tingkat kematangan level II). Perlindungan data pribadi memperoleh skor 72 (tingkat kematangan level II). Menurut studi ini, meskipun KPU Kota Surabaya memiliki pengetahuan dan pengalaman substansial dalam keamanan informasi, masih perlu untuk mematuhi kepatuhan ISO/ISO dan standar IEC untuk mencapai kepatuhan SNI yang lebih besar. Artinya, perlu adanya perbaikan lebih lanjut dalam hal data perlindungan. terhdap standar SNI ISO/IEC 27001:2022.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 08:24 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 08:24 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/2124 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year