HENNY NANDA OKTAVIA, 02121048 (2025) TINJAUAN HUKUM BATAS MINIMAL USIA MELANGSUNGKAN PERKAWINAN. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS NAROTAMA.
|
Text (COVER)
cover - Henny Nanda.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB I)
bab I - Henny Nanda.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (BAB II)
bab II - Henny Nanda.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (BAB III)
bab III - Henny Nanda.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (BAB IV)
bab IV - Henny Nanda.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka - Henny Nanda.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pernikahan dini diartikan sebagai pernikahan antara laki-laki dan perempuan yang berusia di bawah sembilan belas tahun, di mana pasangan yang terlibat belum dewasa dan belum memahami tujuan dari pernikahan. Banyaknya kasus pernikahan dini di Indonesia dipengaruhi oleh keputusan sebagian orang tua. Perkawinan anak di bawah umur sering terjadi akibat perjodohan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama pada anak perempuan. Salah satu alasan utamanya adalah faktor ekonomi, di mana orang tua yang tidak mampu menikahkan anak gadisnya dengan pria kaya. Dampak pernikahan dini, khususnya bagi anak perempuan, terus mempengaruhi kesehatan reproduksi mereka. Anak perempuan di bawah umur yang belum matang secara reproduksi belum siap untuk berhubungan seksual atau hamil. Selain itu, pemerintah belum memberikan sanksi tegas bagi pelaku pernikahan di bawah umur. Untuk mengurangi kasus-kasus ini dan melindungi anak-anak, pemerintah telah memperbarui batas usia minimal pernikahan bagi lakilaki dan perempuan menjadi sembilan belas tahun. Kata Kunci : Pernikahan Dini, Hukum, Anak, Perlindungan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Repository Administrator |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 07:29 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 07:29 |
| URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/2183 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
