EVALUASI PELINTAS SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN JURU PENGATUR LALU LINTAS TIDAK RESMI ( Studi Kasus Simpang Ngadisono Kota Surakarta )

SUMARJO, 13123019 (2025) EVALUASI PELINTAS SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN JURU PENGATUR LALU LINTAS TIDAK RESMI ( Studi Kasus Simpang Ngadisono Kota Surakarta ). Masters thesis, UNIVERSITAS NAROTAMA.

[img] Text (COVER)
cover - Sumarjo.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
bab I - Sumarjo.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB II)
bab II - Sumarjo.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
bab III - Sumarjo.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
bab IV - Sumarjo.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
bab V - Sumarjo.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sering terjadi kemacetan dibeberapa ruas jalan kota Surakarta, khususnya pada jam-jam sibuk. Salah satunya adalah di ruas jalan lengan tiga simpang Ngadisono Surakarta merupakan simpang tak bersinyal yang berada di wilayah sisi utara Kota Surakarta. Melihat permasalahan ini perlu ada evaluasi terkait kinerja simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kinerja simpang dengan juru pengatur, tanpa juru pengatur, dan menggunakan Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas, serta memberikan rekomendasi jenis pengaturan yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuantitatif yaitu dengan Pengumpulan data primer dengan survey inventarisasi simpang serta survey gerakan membelok terklasifikasi yang dilakukan sebanyak dua kali pada waktu yang sama di tanggal yang berbeda, yang kemudian dilakukan Analisa dengan menggunakan MKJI 1997. Hasil analisis diperoleh Kinerja Simpang Ngadisono dengan juru pengatur lalu lintas tidak resmi dengan derajat kejenuhan = 0,7. tundaan jalan mayor = 6,5 det/smp, tundaan jalan minor = 14,9 det/smp, tundaan simpang = 12,9 det/smp, dan tingkat pelayanan C. Jika tanpa juru pengatur lalu lintas tidak resmi dengan nilai derajat kejenuhan = 0,7. tundaan jalan mayor = 6,3 det/smp, tundaan jalan minor =15,4 det/smp, tundaan simpang = 12,7 det/smp dan tingkat pelayanan C. Jika diatur dengan APILL tanpa adanya perubahan geometrik, diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0,8. Tundaan ratarata untuk seluruh simpang 46,7 det/smp dan tingkat pelayanan E. sedangkan apabila dilakukan perubahan geometrik simpang dengan pelebaran lebar pendekat diperoleh derajat kejenuhan sebesar 0,7. Tundaan rata-rata untuk seluruh simpang 29,3 det/smp dan tingkat pelayanan C. Rekomendasi pengaturan simpang terbaik yaitu Fly Over di Jalan Letjen Sutoyo dinilai mampu mengatasi kemacetan yang terjadi, dibuktikan baiknya nilai derajat kejenuhan dengan tingkat nilai pelayanan menjadi B jadi Arus stabil, pengemudi memiliki kebebasan yang cukup untuk memilih kecepatan. Kata kunci : Simpang tak bersinyal, kinerja simpang, juru pengatur, tundaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 19 Dec 2025 07:59
Last Modified: 19 Dec 2025 07:59
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/2298

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year