PERLINDUNGAN HUKUM ANAK LUAR KAWIN DIAKUI SAH TERHADAP PENYIMPANGAN PEMBAGIAN HAK WARIS MENURUT BURGERLIJK WETBOEK (B.W.)

NURMAINAH, 12213044 (2016) PERLINDUNGAN HUKUM ANAK LUAR KAWIN DIAKUI SAH TERHADAP PENYIMPANGAN PEMBAGIAN HAK WARIS MENURUT BURGERLIJK WETBOEK (B.W.). Masters thesis, Universitas Narotama Surabaya.

[img] Text
tesis nurmainah fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
tesis nurmainah.pdf

Download (924kB) | Preview

Abstract

Ketentuan hukum perdata memungkinkan anak luar kawin memperoleh hubungan perdata dengan orang tua kandungnya, yaitu dengan cara memberi pengakuan terhadap anak luar kawin. Dengan adanya pengakuan anak luar kawin memiliki hak-hak keperdataan terhadap orang tua yang mengakuinya termasuk dalam hal ini adalah hak untuk mewaris. Permasalahan yang akan diteliti adalah mengenai kendala pelaksanaan Pasal 863 B.W. dan Pasal 916 B.W. terhadap hak waris anak luar kawin yang diakui sah, serta perlindungan hukum terhadap hak waris anak luar kawin jika terjadi penyimpangan dalam pembagian waris. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum sekunder sebagai pendukung bahan hukum primer berupa peraturan perUndang-undangan dan putusan-putusan pengadilan. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan perUndang-undangan (statute approach)dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Sumber bahan hukum dalam penelitian ini meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.Teknik pegumpulan bahan hukum yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). kendala pelaksanaan Pasal 863 B.W. dan Pasal 916 B.W. terhadap hak waris anak luar kawin yang diakui dengan sah adalah tidak diterimanya anak luar kawin tersebut oleh keluarga yang sah, sementara itu harta warisan berada dibawah penguasaan ahli waris yang sah, sehingga meskipun hak bagian (portie) anak luar kawin telah ditentukan oleh Undang-undang, ahli waris yang sah tidak mau memberikan hak bagian waris atau hanya memberi sekedarnya saja terhadap anak luar kawin tersebut. Dengan demikian untuk mendapatkan hak waris yang sesuai dengan portienya (bagiannya), anak luar kawin tersebut harus melalui gugatan ke Pengadilan. Perlindungan hukum terhadap anak luar kawin terdapat dalam pasal 916 B.W. yang merupakan bagian mutlak anak luar kawin yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Sehingga jika hak waris anak luar kawin disimpangi oleh ahli waris yang sah, anak luar kawin dapat menuntut hak bagian mutlak tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 13 Mar 2018 03:35
Last Modified: 13 Mar 2018 03:35
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/246

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]