PROBLEMATIKA SERTIFIKAT GANDA DI INDONESIA

AMELIA JESSIKA HALIM, 02113047 (2017) PROBLEMATIKA SERTIFIKAT GANDA DI INDONESIA. Undergraduate thesis, Universaitas Narotama.

[img] Text
Amelia Jessika.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Amelia Jessika Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)

Abstract

Penyebab permasalahan sertifikat ganda di Indonesia dapat terjadi karena unsur kesengajaan, ketidaksengajaan ataupun kesalahan administrasi. Munculnya sertifikat ganda juga disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan, ketertiban, serta kesadaran dari aparat pemerintah yang terkait dengan bidang pertanahan dalam melaksanakan tugasnya. Pasal 4 ayat (1) UUHT menjelaskan bahwa hak atas tanah yang dapat dibebani Hak Tanggungan yaitu hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan. UUHT hanya mengatur agar hak tanggungan tetap mengikuti objeknya dalam tangan siapapun objek tersebut berada (Pasal 7 UUHT). Hal ini merupakan sifat dari hak kebendaan (droit de suite). Terhadap hak tanggungan tidak dapat diletakkan sita (sita jaminan maupun sita eksekusi). Kepastian hukum pada bidang tanah yang sama tetapi subjek pemiliknya berbeda (sertifikat ganda) telah dibentuk oleh pemerintah dengan membentuk Badan Pertanahan Nasional. BPN berwenang melakukan negosiasi, mediasi dan fasilitasi terhadap pihak-pihak yang bersengketa dan menggagas suatu kesepakatan di antara para pihak. Kata kunci: Hak tanggungan, Sertifikat ganda, Sengketa tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 31 Jul 2018 03:24
Last Modified: 31 Jul 2018 03:24
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/401

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]