TANGGUNG GUGAT DOKTER AKIBAT PEMBERIAN OBAT TITIPAN DARI PERUSAHAAN FARMASI KEPADA PASIEN (Studi Kasus di Kota Surabaya)

ELIK PATMAWATI, 02110095 (2017) TANGGUNG GUGAT DOKTER AKIBAT PEMBERIAN OBAT TITIPAN DARI PERUSAHAAN FARMASI KEPADA PASIEN (Studi Kasus di Kota Surabaya). Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img] Text
Elik P Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Elik P.pdf

Download (301kB)

Abstract

Dokter dalam kesehatan adalah sebagai penyedia layanan kesehatan. Tentunya pasien dan perusahaan farmasi juga berhubungan langsung dengan dokter. Pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan dan perusahaan farmasi sebagai pemberi informasi mengenai obat. Hubungan dokter dan perusahaan farmasi memang erat sekali, beberapa acara kedokteran dan symposium biasanya didanai oleh perusahaan farmasi sehingga beberapa dokter pasti menulis obat dari perusahaan farmasi yang mensponshorinya, hubungan ini seringkali merugikan pasien karena titipan obat dari perusahaan farmasi tersebut. Perilaku dokter ini tentunya bertentangan dengan kode etik kedokteran dan juga tidak sesuai dengan undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian empiris yaitu penggabungan antara pendekatan hukum normatif yang didasarkan pada undang-undang dalam aksinya pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hubungan antara dokter dan perusahaan farmasi seringkali menimbulkan dampak merugikan pada pasien akibat titipan obat dari perusahaan farmasi sehingga pasien harus membayar biaya obat lebih mahal. Bentuk-bentuk perlindungan hukum pasien sudah diatur jelas dalam KUHPerdata,undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan, undang-undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, undang-undang no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran, undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Dengan adanya aturan perlindungan hukum yang jelas bagi pasien maka diharapkan jika terjadi kerugian pada pasien, pasien berani melakukan tanggung gugat dokter ke pengadilan. Kata kunci: Tanggung gugat, dokter, obat, perusahaan farmasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 23 Aug 2018 01:48
Last Modified: 23 Aug 2018 01:48
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/439

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]