STUDI 2 (DUA) ALTERNATIF STRUKTUR BANGUNAN BAJA LIMA LANTAI DAN PENGARUH BRESING DIAGONAL TERHADAP SIMPANGAN ARAH LATERAL GEDUNG BERTINGKAT

ADI MANUHUTU, 03112053 (2016) STUDI 2 (DUA) ALTERNATIF STRUKTUR BANGUNAN BAJA LIMA LANTAI DAN PENGARUH BRESING DIAGONAL TERHADAP SIMPANGAN ARAH LATERAL GEDUNG BERTINGKAT. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img]
Preview
Text
Adi Manuhutu.pdf

Download (504kB) | Preview
[img] Text
Adi Manuhutu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Gedung perkantoran yang saya jadikan obyek penelitian merupakan bangunan 5 lantai dengan luas bangunan 1080m2 didesain dengan menggunakan struktur baja menggunakan mutu BJ 37. Bangunan tersebut harus mampu menahan beban gempa dan memenuhi persyaratan konstruksi. Adapun gedung perkantoran ini didesain pada kategori risiko gempa tinggi dimana gedung perkantoran tersebut harus mampu menahan gempa untuk mencegah terjadinya kegagalan struktur berdasarkan beban maksimum yang dialami struktur. Disini peneliti akan mengangkat tema studi 2 (dua) alternatif struktur bangunan baja lima lantai dan pengaruh bresing diagonal terhadap simpangan arah lateral gedung bertingkat dimana perencanaannya menggunakan dua metode yaitu SRBKK dan SRPMK. Suatu bangunan gedung perkantoran bertingkat direncanakan menggunakan struktur baja harus memperhatikan kapasitas yang diijinkan tanpa mengurangi faktor keamanan. Pada tugas akhir ini perencanaan gedung perkantoran menggunakan metode LRFD (Load Resistance and Factor Design) berdasarkan Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002). Metode ini lebih rasional karena memperhitungkan kekuatan nominal Mn penampang struktur dikalikan oleh faktor pengurangan kapasitas (under capacity) guna memperhitungkan ketidakpastian dalam besarnya daya tahan (resistance uncertainties). Tugas akhir ini menghasilkan perencanaan struktur baja gedung perkantoran dengan metode SRBKK dan SRPMK meliputi pelat lantai dan atap dari bondek, struktur kolom induk lantai 1-5 menggunakan HB 408.400.21.21 kecuali pada SRPMK untuk kolom induk pada lantai 1 menggunakan WF 700.300.15.28, dan mulai bangunan lantai 2-5 struktur balok induk I menggunakan WF 588.300.300.12.20, struktur balok induk II menggunakan WF 500.200.10.16, struktur balok tangga menggunakan WF 300.150.6,5.9 dan pelatnya menggunakan bondek, struktur balok anak menggunakan WF 300.150.6,5.9, struktur balok atap menggunakan WF 350.175.7.11, serta bresing menggunakan HB 175.175.7,5.11. Kata kunci: Baja, metode LRFD, gempa, SRBKK, SRPMK

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 22 Feb 2018 04:26
Last Modified: 27 Feb 2018 03:24
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/60

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]