BODY SHAMING (PENGHINAAN FISIK) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA

Annisa Dwitama, 02115022 (2019) BODY SHAMING (PENGHINAAN FISIK) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tubuh yang ideal pada wanita cenderung dibayangkan dengan badan yang ramping, kurus, berlekuk dan bugar sebaliknya tubuh laki-laki yang ideal ialah tubuh yang berotot. Kondisi ini semakin menguat karena iklan pada media sosial mampu menggiring opini masyarakat untuk menilai tubuh yang ideal sesuai dengan konten iklan tersebut, iklan yang disajikan menjadikan badan yang idaman sehingga mempengaruhi individu.Penilaian tentang adanya bentuk tubuh yang dianggap ideal dan ada yang tidak ideal, penilaian ini sudah lama dimiliki manusia di seluruh belahan bumi. Pada era sekarang tentunya seluruh masyarakat berada didalam era globalisasi yang paling dekat hubungannya dengan kemajuan teknologi, Perkembangan sistem teknologi saat ini berdampak juga terhadap kejahatan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Media sosial dapat menjadi fasilitas untuk perbuatan body shaming karena tidak dapat dipungkiri sosial media sebagai fasilitas untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Tindakan body shaming yang memiliki unsur penghinaan, menjatuhkan martabat atau harga diri seseorang dapat dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena body shaming termasuk dalam delik aduan dan dapat dijerat dengan Pasal 310 sampai dengan Pasal 320 dalam Buku Kedua tentang Kejahatan BAB XVI tentang Penghinaan dalam KUHP dan Pasal 27 ayat 3 (jo), Pasal 45 ayat 3 (jo) UU No 19 Tahun 20016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang kini menjadi UU No 11 Tahun 2008.Body shaming yang termasuk dalam tindakan penghinaan atau pencemaran nama baik di lakukan di media sosial atau internet, Kitab Undang-Undang Pidana akan berlaku jika tindakan tersebut dilakukan secara lisan melalui tulisan atau gambar. Kata Kunci : Body Shaming, Body Image, Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 15 Jul 2021 01:36
Last Modified: 19 May 2022 03:11
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/888

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]