ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK JALAN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus: Pemeliharaan Jalan Napoleon “Rumah Apung” Desa Bangsring, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi)

Suciati Puji Rahayu, 03115024 (2019) ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK JALAN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus: Pemeliharaan Jalan Napoleon “Rumah Apung” Desa Bangsring, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img] Text
Suciati Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Suciati.pdf

Download (3MB)

Abstract

Proyek pemeliharaan jalan Napoleon “Rumah Apung” di desa Bangsring kecamatan Wongsorejo Kabupaten banyuwangi. Dalam pelaksanaan proyek ini terjadi keterlambatan pada beberapa pekerjaan yaitu galian biasa, galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine, lapis resap pengikat–aspal emulsi, lapis perekat–aspal emulsi dan laston lapis aus perata (AC–WC–(L)).Sehingga keterlambatan beberapa pekerjaan tersebut dapat mempengaruhi kegiatan yang lainnya. Salah satu cara untuk mengantisipasi keterlambatan yaitu dengan melakukan percepatan menggunakan metode Time Cost Trade Off, melalui alternatif penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam di 3 hari pertama pekerjaan dan penambahan tenaga kerja selama 3 hari pertama pekerjaan dimulai. Hasil analisa dari dua alternatif dalam penelitian ini diperoleh hasil untuk galian biasa dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam di tiga hari pertama pekerjaan dimulai didapat efisiensi biaya proyek sebesar Rp. 5.537.232,- dari biaya normal Rp.6.523.171,20 dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Untuk pekerjaan galian perkerasan beraspal tanpa cold milling machine didapat efisiensi waktu 9 hari dari durasi normal 12 hari kerja dan efisiensi biaya sebesar Rp. 268.000,- dari biaya normal Rp. 268.000,- dibandingkan dengan penambahan jam kerja lembur. Untuk pekerjaan lapis resap pengikat–aspal emulsi didapat efisiensi dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 3 jam di tiga hari pertama pekerjaan dimulai didapat efisiensi biaya proyek sebesar Rp. 9.106.788,84,- dari biaya normal Rp. 10.736.262,144 dibandingkan dengan penambahan tenaga kerja. Untuk pekerjaan lapis perekat–aspal emulsi didapat efisiensi pada biaya dan waktu proyek normal yaitu 54 hari kerja dengan biaya normal Rp. 4.776.000,- pada penambahan tenaga kerja. Sedangkan Untuk pekerjaan laston lapis aus perata (AC–WC–(L)) didapat efisiensi pada biaya dan waktu proyek normal yaitu 54 hari kerja dengan biaya normal Rp.708.000,- pada penambahan tenaga kerja. Kata Kunci : Efisiensi, Crashsing, Time Cost Trade Off Analalisis, Penjadwalan, Biaya Optimal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 31 Aug 2021 05:36
Last Modified: 31 Aug 2021 05:36
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/944

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]