URGENSI PENCANTUMAN KLAUSULA PROTEKSI DIRI NOTARIS DALAM AKTA PIHAK, LEGALISASI, WAARMERKING, PENYESUAIAN DAN PENCOCOKAN FOTOCOPY DENGAN ASLINYA DAN KOVERNOT

SRI RAHAYU NINGSIH, S.H., 12220036 (2022) URGENSI PENCANTUMAN KLAUSULA PROTEKSI DIRI NOTARIS DALAM AKTA PIHAK, LEGALISASI, WAARMERKING, PENYESUAIAN DAN PENCOCOKAN FOTOCOPY DENGAN ASLINYA DAN KOVERNOT. Masters thesis, Universitas Narotama.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf

Download (8MB)
[img] Text (BAB I)
bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB II)
bab II.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB III)
bab III.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
bab IV.pdf

Download (4MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hukum pencantuman klausula proteksi diri Notaris tersebut untuk dicantumkan dalam akta pihak, legalisasi, waarmerking, penyesuaian dan pencocokan fotocopy dengan aslinya dan kovernot dan menganalisis bentuk pencantuman klausula proteksi diri Notaris tersebut untuk dicantumkan dalam akta pihak, legalisasi, waarmerking, penyesuaian dan pencocokan fotocopy dengan aslinya dan kovernot dalam hal memberikan perlindungan hukum kepada Notaris yang mencantumkan klausula proteksi diri ke dalam akta yang dibuatnya. Penelitian ini termasuk tipe penelitian doktrinal yang disebut juga penelitian hukum normatif. Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Seluruh data yang diperoleh dan menjadi bahan hukum nantinya akan dianalisa menggunakan analisa kualitatif normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klausul pengamanan diri dapat dicantumkan dalam akta meskipun peraturan perundang-undangan yang ada mengenai Notaris sudah mengakomodir penjelasan hak dan kewenangan Notaris. Bentuk klausula proteksi diri notaris dalam akta notaris dapat dicantumkan sebelum penutup/akhir akta. Sementara pada legalisasi Notaris berwenang untuk mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus. Kemudian pada waarmerning Notaris berwenang untuk membukukan surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus. Lalu pada penyesuaian kecocokan fotocopy dengan aslinya. Notaris berwenang untuk melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya. Selanjutnya pada kovernot tidak diatur atau disebutkan dalam UUJN/UUJN-P, namun kalimat klausula proteksi diri notaris dapat dicantumkan pada akhir Kovernot (sebelum tandatangan Notaris). Kata Kunci: Klausula Proteksi Diri, Notaris, Akta Pihak, Legalisasi, Waarmerking, Penyesuaian dan Pencocokan Fotocopy dengan Aslinya, Kovernot

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 02 Aug 2023 01:58
Last Modified: 02 Aug 2023 01:58
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1703

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year