PERBANDINGAN PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR BETON KONVENSIONAL DAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA – BETON DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU PADA GEDUNG RAWAT INAP RS LAVALETTE MALANG

MUHAMAD SIHABUDIN, 03114069 (2018) PERBANDINGAN PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR BETON KONVENSIONAL DAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA – BETON DITINJAU DARI SEGI BIAYA DAN WAKTU PADA GEDUNG RAWAT INAP RS LAVALETTE MALANG. Undergraduate thesis, Universitas Narotama Surabaya.

[img] Text
skripsi muhammad sihabudin.pdf

Download (10MB)
[img] Text
skripsi muhammad sihabudin fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Struktur komposit baja-beton saat ini sudah banyak digunakan dalam pembangunan konstruksi gedung. Dikarenakan struktur komposit baja-beton mempunyai keunggulan dibanding tersendiri dibandingkan dengan struktur konvensional, keunggulan itu diantaranya yaitu, penghematan berat baja, mengurangi penampang balok baja, meningkatkan kekuatan pelat lantai, meningkatkan kapasitas pemikul beban, menambah bentang pada bentang tertentu, maka dari itu dilakukan perbandingan perencanaan penggunaan struktur komposit baja – beton dengan struktur konvensional yang ditinjau dari segi biaya dan waktu pekerjaannya. Rumah Sakit Lavalette Malang pada kondisi sebenarnya dibangun menggunakan struktur konvensional yang terdiri dari 7 lantai dan atap Lift. Dalam Tugas Akhir ini, gedung Rumah Sakit Lavalette akan direnakan ulang menggunakan struktur komposit baja-beton pembebanannya PPIUG 1983. Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan struktur primer, pondasi, anggaran biaya, dan waktu pekerjaan. Dari analisa dan perhitungan diperoleh hasil, yaitu: tebal pelat atap 12 cm, pelat lantai 12 cm, dimensi balok anak (Ba1) WF 250x125x6x9, dimensi balok induk (G1) 450x200x9x14, dimensi kolom terbesar (K1) KC450x200x9x14 terselubung beton 550x550, pondasi menggunakan tiang pancang spun pile diameter 60 cm dengan kedalaman 26 meter. Perhitungan tersebut memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan SNI 1726:2012, SNI 1729:2015, dan SNI 2847:2013. Dari analisa perhititungan biaya dan waktu diperoleh hasil bahwa menggunakan Struktur Konvensional memiliki nilai sebesar Rp 11,973,291,278.42 sedangkan Struktuk Komposit Baja – Beton sebesar Rp 15,338,166,067.38. Dan untuk Perhitungan waktu untuk Struktur Konvensional meembutuhkan waktu pekerjaan selama 35 minggu, sedangkan untuk Struktur Komposit Baja – Beton membutukan waktu selama 29 Minggu. Kata kunci : Struktur Konvensional, Struktur Komposit Baja – Beton, Rencana Anggaran Biaya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 14 Jan 2019 02:11
Last Modified: 14 Jan 2019 02:11
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]