Koespiadi, Koespiadi and Mudjanarko, Sri Wiwoho and Setiawan, Muhammad Ikhsan (2019) PEMILIHAN ALTERNATIF PENEMPATAN LOKASI JEMBATAN (Studi Kasus Jembatan Sambaliung – Gunung Tabur Kabupaten Berau). Astonjadro : Jurnal Rekayasa Sipil, 8 (1). pp. 35-43. ISSN p-ISSN 2302-4240 e-ISSN 2655-2086
Text
Jurnal 5.pdf Download (629kB) |
|
Text (Peer Review)
PeerReview Jurnal 5.pdf Download (1MB) |
|
Text (Plagiarism)
Plagiasi Jurnal 5.pdf Download (3MB) |
Abstract
Jalan dan Jembatan merupakan salah satu infrastruktur pada sistem transportasi yang berfungsi melayani distribusi barang dan orang. Apabila mencermati angka pertumbuhan lalu lintas di Kota Tanjung Redeb yang semakin tinggi dari tahun ketahun diperkirakan kapasitas lahan tidak akan mampu lagi menerima volume lalu lintas sehingga terjadi kemacetan yang semakin parah. Untuk itu perlu dilakukan pembangunan jembatan baru, dimana lokasi jembatan ini dapat mengurangi dan memecahhkan bertumpuknya jaringan jalan pada satu zona saja. Tahap awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan data sekunder berupa data jumlah pertambahan penduduk di kabupaten Berau, jumlah pertambahan kendaraan lalul lintas di kabupaten Berau, tata guna lahan dan rencana tata ruang dikawasan kecamatan Berau, kecamatan Sambaliung dan kecamatan Gunung Tabur, dan data jaringan jalan. Data tersebut di pergunakan untuk menentukan wilayah kajian atau daerah dampak, membangun model jaringan jalan serta menentukan langkah kerja lebih lanjut dalam rangka survai-survai lalu lintas primer. Untuk dapat mengetahui dan memahami permasalahan transportasi dan lalu lintas pada daerah penelitian, pada tahap lanjutan, akan melakukan analisis kinerja jaringan jalan. Analisis kinerja jaringan yang di lakukan terdiri atas analisis kinerja ruas jalan. Oleh karena itu dalam analisis kinerja jaringan eksisting ini, parameter yang di gunakan antara lain adalah volume kapasitas (V\C ratio). Sesuai dengan analisa yang telah dilakukan pada masing masing alternatif penempatan jembatan, didapatkan hasil sebagai berikut: kondisi eksisting derajat kejenuhan yang mengalami penurunan paling besar yaitu pada ruas zona 5 ke zona 1; Kondisi jembatan dilokasi 1, derajat kejenuhan yang mengalami penurunan merata pada semua ruas jalan, hal ini terjadi karena adanya pergerakan lalu lintas dari semua zona lebih merata dan dari zona 5 ke zona 1 pergerakan lalu lintas sama dengan ruas jalan lain; Kondisi jembatan dilokasi 2, derajat kejenuhan yang mengalami penurunan merata pada semua ruas jalan, hal ini terjadi karena adanya pergerakan lalu lintas dari semua zona lebih merata dan dari zona 5 ke zona 1 pergerakan lalu lintas sama dengan ruas jalan lain, kondisi kemacetan masih tertumpuk pada zona 1; Kondisi jembatan dilokasi 3, derajat kejenuhan yang mengalami penurunan merata pada semua ruas jalan, hal ini terjadi karena adanya pergerakan lalu lintas dari semua zona lebih merata dan dari zona 5 ke zona 1 pergerakan lalu lintas sama dengan ruas jalan lain, terjadinya kemacetan tertumpuk pada lokasi Zona 2; Kesimpulan akhir dari alternatif penempatan lokasi jembatan, maka alternatif 1, memberikan pilihan yang terbaik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 16 Jun 2021 06:39 |
Last Modified: | 16 Jun 2021 06:39 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/876 |
Actions (login required)
View Item |