IMPLEMENTASI MODEL 4D (BIM) DENGAN NETWORK PLANNING PADA PELAKSANAAN JARINGAN IRIGASI WADUK SAMBOGUNUNG KABUPATEN GRESIK

M. Ramzani Bagaskara, 03116043 (2021) IMPLEMENTASI MODEL 4D (BIM) DENGAN NETWORK PLANNING PADA PELAKSANAAN JARINGAN IRIGASI WADUK SAMBOGUNUNG KABUPATEN GRESIK. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
Ramzani Cover.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB I)
Ramzani Bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB II)
Ramzani Bab II.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB III)
Ramzani Bab III.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
Ramzani Bab IV.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB V)
Ramzani Bab V.pdf

Download (4MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Ramzani Daftar Pustaka.pdf

Download (7MB)

Abstract

Pada suatu kegiatan proyek pembangunan irigasi waduk di Desa Sambogunung Kabupaten Gresik, timbul adanya permasalahan saat proyek sedang berlangsung dan mengakibatkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Perencanaan awal proyek ini memiliki durasi 150 hari. Penelitian ini akan mengkaji jadwal perencanaan proyek menggunakan model 4D BIM (Building Information Modeling) yaitu MS. Excel dengan metode Network Planning yaitu CPM (Critical Path Method). Network Planning merupakan salah satu teknik manajemen yang digunakan untuk membantu memutuskan berbagai masalah khususnya dalam perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek. Critical Path Method (CPM) merupakan dasar dari sistem perencanaan dan pengendalian kemajuan pekerjaan yang didasarkan pada Network Planning. Dengan menggunakan BIM (Building Information Modeling) dapat diperoleh dimana model 4D BIM adalah urutan dan penjadwalan material, pekerja, luasan area, waktu dan lain-lain, sehingga hubungan antara model 4D BIM akan memvisualisasikan jadwal pekerjaannya dan untuk Network Planning akan mengarah ke penyelesaian urutan jadwal pekerjaan. Dari analisis menggunakan Network Planning yaitu CPM (Critical Path Method) perencanaan awal yang berdurasi 150 hari diperoleh jalur kritis yaitu total 35 hari yang kemungkinan akan mengalami keterlambatan. Setelah dilakukan perubahan kegiatan dari awal perencanaan sebelumnya dan diolah kembali menggunakan CPM, maka jalur kritis yang diperoleh menjadi 14 hari saja sehingga dapat membantu mengurasi durasi total waktu pekerjaan menjadi 136 hari penyelesaian dari jadwal perencanaan. Kata Kunci : Building Information Modeling, Network Planning, Critical Path Method, jalur kritis, manajemen proyek.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 30 Sep 2021 02:44
Last Modified: 25 Mar 2022 07:09
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item
["lib/irstats2:embedded:summary_page:eprint:downloads" not defined]