KUNTRI SELVILIA LIDYA SARI, 02118115 (2022) PENYELESAIAN WANPRESTASI PADA KREDIT TANPA AGUNAN. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
bab I.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB II)
bab II.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB III)
bab III.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB IV)
bab IV.pdf Download (5MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka dan lampiran.pdf Download (5MB) |
Abstract
Pembangunan ekonomi merupakan bagian terpenting dalam tujuan pembangunan nasional seperti Undang-Undang Dasar 1945 (sesudah perubahan) alenia keempat yaitu: Melindungi segenap bangsa untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia. bahwa tujuan pembangunan Nasional merupakan salah satu bentuk untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 (sesudah perubahan). berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan baik pemerintah maupun masyarakat sebagai orang dan badan hukum, sangat memerlukan pembiayaan dalam jumlah yang sangat besar. Salah satu sarana lembaga yang mempunyai peran dalam pembiayaan atau pemberian modal yaitu lembaga perbankan. Dalam rangka menjaga eksistensi lembaga perbankan dalam melaksanakan kegiatan usahanya, semua lembaga keuangan khususnya lembaga perbankan perlu memahami prinsip kehati-hatian untuk melaksanakan kegiatan usahanya yaitu: (a) Character (watak), Capacity (kemampuan), Capital (modal), Collateral (agunan/jaminan) dan Conditio of economy (kondisi perekonomian/prospek usaha debitur). Rumusan permasalahan yang terkandung dalam penelitian ini adalah: 1) Apa akibat hukum bila debitur wanprestasi pada kredit tanpa agunan?, 2) Apa upaya penyelesaian yang dilakukan oleh kreditur terhadap debitur wanprestasi kredit tanpa agunan? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum yang ditimbulkan mengenai Wanprestasi dari suatu perjanjian kredit tanpa agunan. 2) Untuk mengetahui dan menganalis agar penyelesaian wanprestasi dari suatu perjanjian kredit tanpa agunan tersebut yang dilakukan oleh debitur. Dalam penulisan menggunakan metode penelitian hukum normatif (yuridis normative). pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Debitur telah melakan kelalaian (wanprestasi) atas kewajiban yang harus dilakukan terhadap debitur dalam hal ini bank atas perjanjian Kredit Tanpa Agunan (KTA). Upaya penyelesaian antara debitur dan kreditur dengan cara restrukturisasi perjanjian Kredit Tanpa Agunan (KTA). Kata Kunci: Debitur, Wanprestasi, Kredit Tanpa Agunan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 11 May 2023 02:15 |
Last Modified: | 11 May 2023 02:15 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1573 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year