SHAQUILL RIZOLDAN INDRA, 02119041 (2023) PERMOHONAN IZIN POLIGAMI YANG DIDAHULUI NIKAH SIRRI (STUDI PUTUSAN NOMOR: 2192/Pdt.G/2019/PA.Sr.). Undergraduate thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
bab I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
bab II.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB III)
bab III.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB IV)
bab IV.pdf Download (4MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka dan lampiran.pdf Download (4MB) |
Abstract
Suami istri dalam perkawinannya tentu tak dapat terhindarkan dari permasalahan, yang dapat berujung ketidakharmonisan. Hal tersebut kemudian menurut ajaran islam dimungkinkan adanya poligami dengan mengajukan izin ke pengadilan atas segala syarat yang harus dipenuhi. Putusan Nomor 2192/Pdt.G/2019/PA.Sr. ialah menunjukkan adanya izin poligami dengan didahului kawin sirri, yang mana tentu telah melanggar syarat izin poligami. Permohonan poligami tersebut ternyata dikabulkan oleh majelis hakim. Berdasarkan hal tersebut, patut digali mengenai pertimbangan hakim dalam memutuskan izin poligami yang didahului kawin sirri sekaligus menggali apakah kawin sirri yang dilakukan sebelum adanya izin poligami dapat dijadikan landasan untuk mengajukan permohonan poligami. Penelitian ini menggunakan metode jenis yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan ialah dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim mengabulkan izin poligami ialah sesuai Pasal 4 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Pasal 57 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam tentang syarat alternatif poligami. Hal ini tentu menunjukkan adanya ketidaksesuaian, karena masih belum adanya pernyataan pemohon yang memenuhi syarat izin poligami. Pemohon hanya mengatakan ingin melakukan poligami dikarenakan merasa simpatik dan adanya kecocokan dengan calon istri. Kawin sirri yang dilakukan sebelum adanya poligami dalam mengajukan permohonan poligami ialah sejatinya tak dapat dijadikan sebagai landasan, karena tidak sesuai dengan ketentuan Q. S. An-Nisa, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan sekaligus peraturan pelaksananya, dan Kompilasi Hukum Islam. Kata Kunci: Poligami, Kawin Sirri, Pertimbangan Hakim.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 03:10 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 03:10 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1638 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year