RETNO WULANDARI, S.Psi., S.H., M.H., 12220073 (2022) KEABSAHAN AKTA PEMINDAHAN HAK SEWA TANAH DAN BANGUNAN VILA DENGAN STATUS LEASEHOLD DI BALI. Masters thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf Download (12MB) |
|
Text (BAB I)
bab I.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB II)
bab II.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB III)
bab III.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB IV)
bab IV.pdf Download (6MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka dan lampiran.pdf Download (6MB) |
Abstract
Bali selain sebagai salah satu surga wisata di dunia ternyata juga merupakan surga investasi khususnya bagi wisatawan mancanegara (WNA). Berbagai cara dilakukan mereka untuk mendapatkan properti atau aset di Bali, baik melalui pernikahan dengan warga Bali sampai meminjam dan menggunakan nama orang Bali atau yang sering kita dengar dengan istilah akta nominee. Terkini, orang asing tersebut menyewa tanah warga Bali selama 30 sampai 90 tahun kemudian dibangun beberapa bangunan villa di atasnya selanjutnya dijual dengan istilah villa status leasehold yang kemudian dituangkan dalam bentuk Akta Pemindahan Hak Sewa. Melalui beberapa metode penelitian hukum diantaranya statue approach dan comparative approach, Penulis menggali dan menganalisa masalah di atas yang dibatasi dengan rumusan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah akta pemindahan hak sewa atas tanah dan bangunan villa dengan status leasehold di Bali telah memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian ? dan 2. Apak ah perlindungan hukum bagi penerima pemindahan hak sewa atas tanah dan bangunan villa dengan status leasehold di Bali ?. Berdasarkan rumusan dan analis di atas, maka kita akan mengetahui apakah akta pemindahan hak sewa yang sejatinya adalah perbuatan hukum jual beli vila telah memenuhi kepastian hukum khususnya keabsahan dari sebuah perjanjian dan memberikan perlindungan hukum bagi para pihak khususnya pembeli villa status leasehold tersebut. Hasil penelitian tersebut sangat berguna baik bagi para pelaku bisnis yang bermaksud melakukan investasi di Indonesia khususnya Bali serta Notaris atau PPAT yang terlibat langsung dalam pembuatan akta-akta khususnya terkait dengan kepemilikan properti oleh orang asing, dengan tujuan pula untuk menghindarkan mereka dari perselisihan yang mengarah pada kerugian bersama. Kata kunci : perjanjian, keabsahan, kepastian hukum, perlindungan hukum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 01:44 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 01:44 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1700 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year