Junnytte Juliana Pinca, 12221076 (2023) PERAN DAN KEDUDUKAN AKTA NOTARIS DALAM MENGURANGI WANPRESTASI PADA PEMILIKAN RUMAH DENGAN PENERAPAN SUKU BUNGA FLOATING. Masters thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
bab I.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB II)
bab II.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB III)
bab III.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB IV)
bab IV.pdf Download (4MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka.pdf Download (4MB) |
Abstract
Notaris merupakan pejabat umum yang mempunyai kewenangan utama yakni membuat akta autentik terkait dengan perbuatan hukum seseorang termasuk akad perjanjian kepemilan rumah. Pada dasarnya kredit pemilikan rumah merupakan fasilitas pembiayaan dari Bank terhadap nasabah dengan menggunakan akta Notaris sebagai penegasan hubungan hukum. Permasalahan terjadi ketika Bank menerapkan suku bunga floating yang berpotensi menimbulkan gagal bayar nasabah selanjutnya peneliti menganalisis mengenai peran dan kedudukan akta Notaris untuk mengurangi gagal bayar tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran dan kedudukan akta Notaris dalam mengurangi gagal bayar dalam penerapan kredit pemilikan rumah ialah memberikan arahan sebagai bentuk penyuluhan hukum sesuai dengan kewenangannya mengenai prinsip penyelamatan kredit bermasalah sebelum ditandatanganinya akta, menjelaskan mengenai resiko yang dihadapi para pihak dalam menerapkan suku bunga floating dan kontribusi untuk menganalisis dokumen-dokumen pendahuluan perjanjian kredit sehingga Notaris memperoleh keyakinan untuk membuat akta dan penerapan suku bunga floating dalam kredit pemilikan rumah ialah bahwa tidak adanya pengaturan secara spesifik dalam regulasi suku bunga floating dalam kredit pemilikan rumah. Prakteknya pembuatan perjanjian kredit tersebut melanggar prinsip iktikad baik dalam asas hukum perjanjian dimana terdapat suatu keadaan yang dapat merugikan salah satu pihak di kemudian hari tetapi tidak tertuang di awal perjanjiannya. Kata Kunci : Peran dan Kedudukan, Suku Bunga, Wanprestasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 06:17 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 06:17 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1868 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year