YOHANES GEMILANG FEBRIAN, 12122048 (2024) KEPASTIAN HUKUM ATAS PERLINDUNGAN ANAK SEBAGAI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 2027/Pid.Sus/2023/PN Sby). Masters thesis, UNIVERSITAS NAROTAMA.
|
Text (COVER)
cover - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB I)
bab I - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB II)
bab II - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB III)
bab III - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (BAB IV)
bab IV - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka - YOHANES GEMILANG.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kepastian Hukum Atas Perlindungan Anak Sebagai Korban Eksploitasi Seksual (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 2027/Pid.Sus/2023/PN Sby). Penelitian ini mengkaji kepastian hukum atas perlindungan anak sebagai korban eksploitasi seksual, dengan fokus pada analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor: 2027/Pid.Sus/2023/PN Sby. Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi sejauh mana putusan pengadilan memberikan perlindungan hukum yang efektif bagi anak-anak yang menjadi korban eksploitasi seksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, dengan pendekatan analisis putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor : 2027/Pid.Sus/2023/PN Sby berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum bagi korban dan dapat menurunkan efek jera terhadap pelaku, berisiko meningkatkan kemungkinan terulangnya kejahatan serupa di masa depan. Selain itu, putusan tersebut juga dianggap tidak mencerminkan kepastian hukum karena tidak adanya restitusi atau kompensasi yang diberikan untuk menjamin hak dan keadilan bagi korban. Penelitian ini merekomendasikan pengadilan memberikan putusan yang lebih tegas dan mempertimbangkan hukuman maksimal dalam kasus eksploitasi seksual terhadap anak dan mengedepankan perlindungan hak korban, termasuk dengan memberikan pendampingan hukum yang memadai serta memastikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi korban, perlu dilakukan peningkatan implementasi hak-hak korban, seperti rehabilitasi, kompensasi, dan restitusi, sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2012 dan Perma Nomor 1 Tahun 2022. Dengan demikian, kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak-hak anak dapat terwujud secara lebih efektif, memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat. Kata Kunci: Kepastian Hukum, Perlindungan Anak, Eksploitasi Seksual.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Magister Hukum |
| Depositing User: | Repository Administrator |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:13 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:13 |
| URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/2139 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year
