PERBANDINGAN HUKUM TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

Raka Nur Pratama, 02119061 (2025) PERBANDINGAN HUKUM TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS NAROTAMA.

	Text (COVER) cover - Raka.pdf Download (4MB)
	Text (BAB I) bab I - Raka.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) bab II - Raka.pdf Download (2MB)
	Text (BAB III) bab III - Raka.pdf Download (2MB)
	Text (BAB IV) bab IV - Raka.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka - Raka.pdf Download (1MB)

Abstract

Tesis ini membahas perbandingan hukum terhadap ahli waris pengganti menurut kitap Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompulasi Hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk sistem ahli waris pengganti dalam kitab UndangUndang Hukum Perdata dan ahli waris pengganti dalam Kompilasi Hukum Islam. Adapun penelitian ini di fokuskan kepada 1). Apakah sistem penggantian tempat dalam kewarisan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan kewarisan Kompilasi Hukum Islam sama? 2). Apakah harta warisan masing-masing ahli waris pengganti dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam sama? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang disebabkan penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan yuridis normatif, penelitian ilmu hukum normatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hukum yang satu dengan yang lain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu orang yang meninggal dunia terlebih dahulu dari si pewaris maka dapat digantikan oleh keturunannya. Dengan demikian kedudukan ahli waris pengganti itu menggantikan kedudukan orang tuanya sebagai ahli waris untuk mendapatkan harta warisan dari si pewaris. Juga tidak terdapat perbedaan menurut Undamg-Undang yang berhak menggantikan kedudukan orang tuanya sebagai ahli waris pengganti baik laki-laki maupun perempuan. Bagian yang diterima ahli waris pengganti dalam KUHPerdata sama dengan bagian orang yang digantikan, sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam bagian yang diterima ahli waris pengganti tidak boleh melebihi bagian ahali waris yang sederajat, dan bagian harta warisan laki-laki dan perempuan dalam Kompilasi Hukum Islam 2:1, sedangkan dalam KUHPerdata bagian yang diterima ahli waris pengganti laki-laki dan perempuan yakni 1:1. Kata kunci: ahli waris pengganti, Kompilasi Hukum Islam, KUHPerdata

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Repository Administrator
Date Deposited:	24 Nov 2025 02:31
Last Modified:	24 Nov 2025 02:31
URI:	http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/2204

Actions (login required)

View Item

Downloads