FEBRI SINTYA SARI, 02114071 (2018) PERLAWANAN TERHADAP EKSEKUSI PUTUSAN PENGADILAN (Studi Kasus Putusan Nomor:04/Pdt.G/2011/PN.Jr.junctoNomor: 29/PDT/2012/PT.SBY). Undergraduate thesis, Universitas Narotama Surabaya.
Text
Febri Sintya FullText.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB) |
|
Text
febri Sintya.pdf Download (301kB) |
Abstract
Suatu putusan hakim tidaklah tertutup kemungkinan menimbulkan masalah dalam pelaksanaannya dikemudian hari. Hal itu terjadi bila ada pihak ketiga yang merasa dirugikan hak-hak dan kepentingannya dengan dijalankannya putusan sehingga pihak ketiga yang dirugikan tadi mengajukan gugatan perlawanan ke Pengadilan Negeri. Pada azasnya suatu putusan hakim hanya mengikat para pihak yang berperkara dan tidak mengikat pihak ketiga, Akan tetapi, dalam praktik sering terjadi pelaksanaan putusan hakim, yang dalam hal ini dimulai dengan melaksanakan sita eksekusi, ternyata mendatangkan kerugian kepada pihak ketiga yang tidak mempunyai hubungan dengan perkara yang dipersengketakan. Akibatnya timbul masalah baru, yaitu adanya bantahan yang dilakukan oleh pihak ketiga dengan alasan bahwa barang yang disita itu diakui sebagai miliknya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis ratio decidendi putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor: 152/Pdt.Bth/2014/PN.Jr. dalam memeriksa dan mengadili sengketa perlawanan atas eksekusi Putusan Pengadilan; dan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum bagi Pihak Ketiga yang merasa dirugikan oleh putusan tersebut. Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini yakni bahwa Ratio decidendi putusan Pengadilan Negeri Jember Nomor: 152/Pdt.Bth/2014/PN.Jr. dalam memeriksa dan mengadili sengketa perlawanan atas eksekusi Putusan Pengadilan yakni bahwa sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1281 K/Sip/1979 tanggal 15 April 1981 yang menyebutkan: “Bantahan terhadap eksekusi yang diajukan setelah eksekusi dilaksanakan tidak dapat diterima”. Perlindungan hukum bagi pihak ketiga yang merasa dirugikan oleh putusan tersebut yakni perlindungan hukum dalam bentuk perangkat baik yang bersifat preventif maupun yang bersifat represif,baik yang lisan maupun yang tertulis. Kata Kunci: Perlawanan, Eksekusi, dan Putusan Pengadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 01 Aug 2018 02:07 |
Last Modified: | 01 Aug 2018 02:07 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/410 |
Actions (login required)
View Item |