Suyono, Joko and Elisabeth, Damarsari Ratnasahara and Mudjanarko, Sri Wiwoho and Setiawan, Muhammad Ikhsan and Nasihien, Ronny Durrotun and Sukoco, Agus (2019) Dilema Universal Access 100-0-100 Bagi PDAM. In: Seminar Nasional dan Workshop 2019 (SWLPPM 2019) Era Revolusi Industri 4.0: Inovasi Penelitian Dalam Menunjang Kompetensi Sumber Daya Manusia Industri Infrastruktur, 12-13 Juli 2019, Universitas Narotama Surabaya.
Text
Dilema Universal Access 100-0-100 Bagi PDAM.pdf Download (148kB) |
|
Text (Peer Review)
10.FPR_Dilema Universal Access 100-0-100 Bagi PDAM.pdf Download (586kB) |
|
Text (Plagiasi)
10.-plagiasi_Dilema Universal Access 100-0-100 Bagi PDAM.pdf Download (232kB) |
Abstract
Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Resolusi PBB (30 September 2010, didukung 122 Negara): Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 33 menyatakan bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkadung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJM) Nasional 2015-2019, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dihadapkan pada target penyediaan air minum 100% pada tahun 2019. Setiap orang Indonesia baik yang tinggal di perkotaan maupun kawasan pedesaan, pada akhir tahun 2019, memiliki akses terhadap air minum aman dan fasilitas sanitasi layak. Universal Access 100-0-100 dan RPJM Nasional tahun 2015 – 2015 mempunyai beberapa indikator yaitu (1) akses air minum 100%, (2) area kawasan kumuh 0%, dan akses sanitasi 100%. Di dalam Universal Access 100-0-100 ini, PDAM mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan cakupan layanan PDAM menjadi 100%, baik di perkotaan maupun di pedesaan, hal ini menjadi dilema bagi PDAM karena kebanyakan cakupan layanan PDAM di Indonesia masih dibawah 50%, ditambah lagi belum semua rumah tangga bersedia mengunakan air PDAM sehingga ada kelulitan bagi PDAM untumemasaang sambungan rumah tangga. Untuk mengatasi kendala-kendala PDAM dalam mendukung Program Universal Access 100-0-100 dan Rencana Pembangngunan Jangkan Panjang (RPJM) 2015 – 2019 maka PDAMA harus melakukan langkah-langkah terobosan berupa (1) mencari sumber air baku, (2) membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, (3) mengurangi tingkat kehilangan air (TKA), (4) mengurangi non revenue water (NRW), (5) membangun jaringan perpipaan sampai pedesaan, (6) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, (7) melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mempergunakan air PDAM untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari agar hidup lebih sehat. Dengan demikian diharapkan PDAM mampu memehuni kebutuhan air sesuai dengan kriteria 4K, Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan. Kata kunci: universal acess 100-0-100, PDAM.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences H Social Sciences > HC Economic History and Conditions T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 07:53 |
Last Modified: | 15 Dec 2020 07:53 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/805 |
Actions (login required)
View Item |