Erma Damayanti, 03117096 (2019) MANAJEMEN RISIKO PROYEK EPC (Engineering Procurement Construction) “SIBERUT AGREGATED BIOMASS GASIFICATION POWER PLANT” PADA TAHAP CIVIL ENGINEERING DESIGN. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (3MB) |
|
Text (DAFTA PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pembangunan Proyek EPC (Engineering, Procurement, Constraction) Siberut Agregated Biomass Gasification Power Plant adalah proyek pembangkit listrik pertama di Indonesia yang menggunakan bambu sebagai bahan bakar untuk menghasilkan listrik.Ditinjau dari kompleksitas proyek tersebut perlu dilakukanmanajemen risiko untuk identifikasi dan analisa yang mendetail mengenai resiko–resiko atau ketidakpastian yang terjadi dalam proyek tersebut khususnya tahap design engineering. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan survey yang diimplementasikan dalam kuesioner google form untuk mempermudah responden melakukan penilaian terhadap risiko yang disediakan. Penilaian risiko menggunakan skala likertuntuk mengetahui tingkat probability dan impact. Selanjutnya dilakukanriskmapping untuk menentukan upaya mitigasi.Terdapat 15 variable risiko bebas dan 1 variable risiko pengikat yang diperoleh dari wawancara dan studi literatur. Dari penelitian ini diketahui sebesar 6,67 % risiko termasuk dalam kriteria risiko rendah (minor risk), 73,33 % risiko termasuk dalam kriteria risiko sedang (high risk), dan 20% risiko termasuk dalam kriteria risiko tinggi (extreme risk), sedangkan untuk variable risiko Y termasuk dalam risiko tinggi. Data tersebut selanjutnya diproyeksikan ke tabel perlakuan risiko sehingga diperoleh hasil 6,67% risiko dapat diterima (acceptable), 20,00 % risiko tidak dapat diterima (unacceptable), 73,33% risiko tidak diinginkan (undesirable). Mitigasi risiko untuk 16 risiko yang telah diidentifikasi lebih banyak berasal dari masalah detail spesifikasi, ketidakcocokan gambar dan pelaksanaan, serta sumber daya enjiniring yang multitasking. Kepemilikan risiko terbanyak ditujukan kepada pihak kontraktor pelaksana, namun tidak terbatas kepada owner, subkontraktor, konsultan perencaan, maupun konsultan pengawas. Kata kunci: EPC (Engineering, Procurement, Construction), Manajemen, Penilaian, Mitigasi, Risiko
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 05:22 |
Last Modified: | 09 Jun 2022 03:06 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/920 |
Actions (login required)
View Item |