ANALISA PENGARUH BEBAN KENDARAAN TERHADAP PERKERASAN TAMBAHAN (OVERLAY) PADA RUAS JALAN BLORA – CEPU KM 13.00 S/d KM 30.00

JOKO SUSENO, 03117019 (2022) ANALISA PENGARUH BEBAN KENDARAAN TERHADAP PERKERASAN TAMBAHAN (OVERLAY) PADA RUAS JALAN BLORA – CEPU KM 13.00 S/d KM 30.00. Undergraduate thesis, Universitas Narotama.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
cover.pdf

Download (6MB)
[img] Text (BAB I)
bab I.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB II)
bab II.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB III)
bab III.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB IV)
bab IV.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB V)
bab V.pdf

Download (5MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
daftar pustaka dan lampiran.pdf

Download (5MB)

Abstract

Kondisi jalan di wilayah Kabupaten Blora pada ruas Jalan Blora-Cepu, dengan fungsi jalan sebagai jalan arteri primer dan kategori tipe jalan kelas 1. Volume lalu lintas pada ruas jalan dikota Blora ini memiliki kepadatan yang cukup padat. Sepanjang jalan tersebut terdapat banyakkerusakan jalan dan yang paling parah terjadi pada perkerasan lentur. Dalam menganalisa kerusakan perkerasan lentur jalan yang mengakibatkan kondisi jalan saat ini kurang baik, jenis kerusakan nya terdiri dari Tambalan, Retak dan Lubang adanya kerusakan pada permukaan jalan tersebut, dilakukan analisa perbaikan perkerasan lentur pada ruas jalan Blora-Cepu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan Overlay dengan menggunakan Metode Desain Perkerasan Jalan Revisi Juni 2017 Nomor 04/SE/Db/2017. Manual ini merupakan penyempurnaan dari Manual Desain Perkerasan Jalan Nomor 02/M/BM/2013 dan Pedoman No.002/P/BM/2011. Dari ruas jalan yang diteliti, total volume kerusakan jalan adalah sebesar 343,63 m2 Retak = 120,12 m2, Lubang = 80,1 m2, Tambalan = 73,91 m2, Alur = 20,94 m2. Hasil evalusai kondisi ruas jalan Blora-Cepu memiliki kerusakan terluas terjadi pada kerusakan alur yang membuat ruas jalan tersebut memerlukan perbaikan berupa penambalan/ Overlay dapat dilakukan dengan cara mengisi celah celah pada alur tersebut dengan aspal panas. Overlay tebal konvensional 130 mm memenuhi kedua kriteria struktural (deformasi permanen dan retak lelah) dan kebutuhan tebal minimum untuk menurunkan nilai IRI. Tebal lapis 130 mm tersebut terdiri dari campuran aspal panas untuk tebal lapis aus (AC WC) setebal 50 mm dan tebal lapis permukaan (AC BC eksisting) setebal 80 mm. Tebal tersebut menjadi tebal perencanaan untuk pemeliharaan ruas jalan Blora-Cepu. Kata Kunci : Overlay, Kerusakan, Metode Manual Desain Perkerasan 2017

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Repository Administrator
Date Deposited: 22 Aug 2023 02:23
Last Modified: 22 Aug 2023 02:23
URI: http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1730

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year