Irwan Mahmudi, 03115068 (2019) STUDI KESELAMATAN DAN KEAMANAN PADA PERLINTASAN SEBIDANG JALUR KERETA API DENGAN JALAN UMUM (Studi kasus perlintasan kereta api jalan kenjeran kota surabaya). Undergraduate thesis, Universitas Narotama.
Text (HALAMAN JUDUL)
COVER.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (5MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) |
Abstract
Kereta api adalah moda transportasi yang sedang disukai publik. Kereta api adalah transportasi yang berbasis rel yang bisa melaju sesuai tujuan dengan cepat, berbasis rel bukan berarti kereta tidak berhubungan dengan moda transportasi lain. Perlintasan kereta adalah daerah konflik bagi pengguna jalan umum ataupun kereta api. Tak terkecuali perlintasan jalan kenjeran Surabaya atau lebih tepatnya pada pos PJL 03 yang terletak 3 km dari stasiun Sidotopo. Jalan Kenjeran merupakan jalan nasional yang cukup strategis di daerah utara Surabaya apalagi jalan kenjeran Surabaya menjadi salah satu akses menuju jalan tol Surabaya-madura atau sering disebut Suramadu. Karena menjaadi salah satu akses masuk ke jalan tol Suramadu, otomatis jalan Kenjeran hampir tidak pernah sepi dari kendaraan yang lalu lalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapakah tingkat keamanaan dan keselamatan bagi pengguna jalan umum dan Kereta api yang melintas selain itu penelitian ini juga melihat bagaimanakah perilaku pengendara pada saat berada di perlintasan kereta api. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah pengamatan langsung dilapangan dan juga membagikan kuesioner untuk pengguna jalan yang melintas sekitar dan juga akan dibandingkan dengan standar teknis yangada dalam undang-undang yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa gardu pada PJL 03 sudah melengkapi standar teknik perlintasan. Tetapi banyak aspek harus diperbaiki salah satunya adalah butuh untuk melengkapi rambu-rambu dan marka jalan untuk menambah stimulus bagi pengguna jalan umum. Jarak pandang yang minimal yang diperoleh dari perhitungan menunjukan bahwa jarak pandang bagi masinis adalah 152 meter sedangkan untuk pengguna jalan umum hanya 104 meter. Selain rambu pengendara banyak juga melanggar pintu perlintasan terdapat 629 pelanggar yang didominasi oleh pengguna sepeda motor. Masyarakat sekitar juga menganngap pintu perlintasan berfungsi sebagai pelindung pengguna jalan pada hasil kuesioner sebanyak 94% atau 47 responden yang menjawab hal sedemikian. Tidak adanya penindakan berupa sanksi oleh pihak berwajib juga menyumbang andil dalam pelanggaran yang lakukan oleh pengguna jalan umum. Dengan adanya penelitian ini penulis berharap bahwa suatu saat ada penelitian yang lebih lengkap lagi untuk pengkajian keselamatan dan keamanan pada perlintasan sebidang yang berada di jalan kenjeran Surabaya. Kata kunci : Kereta api, perlintasan kereta, keselamatan, keamanan, transportasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TF Railroad engineering and operation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Repository Administrator |
Date Deposited: | 21 Aug 2021 05:38 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 04:14 |
URI: | http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/927 |
Actions (login required)
View Item |